Ini Alasan Milenial Masih Ogah Beli Rumah

Meskipun kebutuhan hunian untuk generasi milenial semakin mendesak, banyak dari mereka yang masih ragu untuk membeli rumah. Berbagai alasan mengapa mereka menunda memiliki rumah bisa dipahami, dan berikut ini beberapa alasan utama yang membuat milenial enggan berinvestasi pada properti:

1. Fokus pada Gaya Hidup, Bukan Kebutuhan
   Generasi milenial sering kali lebih fokus pada keinginan atau gaya hidup (wants) daripada kebutuhan jangka panjang (needs). Dengan banyaknya tren di media sosial yang memamerkan gaya hidup mewah, banyak dari mereka yang lebih memilih membelanjakan uang untuk hal-hal yang tidak terlalu penting, ketimbang menyisihkan dana untuk membeli rumah.
2. Masalah Finansial dan Utang
   Tidak bisa dipungkiri, masalah finansial menjadi penghalang terbesar bagi milenial untuk memiliki rumah. Uang muka atau DP yang besar menjadi tantangan, sementara banyak milenial terjerat utang pinjaman online yang mengganggu rapor kredit mereka. Kondisi ini membuat mereka kesulitan mendapatkan pembiayaan melalui KPR, karena bank enggan memberikan pinjaman kepada mereka yang memiliki riwayat kredit buruk.
3. Ragu-Ragu dalam Memilih Lokasi
   Milenial sering kali bingung dalam memilih lokasi rumah. Di satu sisi, rumah di pusat kota lebih strategis namun harganya sangat tinggi. Di sisi lain, rumah di pinggiran kota atau luar kota lebih terjangkau, tetapi jaraknya jauh dari tempat kerja dan fasilitas umum. Kebingungan ini membuat banyak milenial menunda keputusan dan merasa kesulitan menentukan pilihan yang tepat.
4. Kendala Mentalitas dan Prioritas
   Banyak milenial yang belum sepenuhnya menyadari bahwa rumah adalah kebutuhan jangka panjang, bukan sekadar investasi finansial. Karena itu, mereka cenderung lebih fokus pada barang-barang konsumtif atau gaya hidup yang tidak bertahan lama. Tanpa pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya memiliki rumah, mereka memilih untuk menunda membeli properti.
5. Solusi Skema Sewa Beli (Rent to Own)
   Salah satu solusi yang bisa membantu milenial mewujudkan impian rumah adalah skema sewa beli (rent to own). Dengan skema ini, milenial dapat menyewa rumah dengan opsi untuk membelinya di masa depan. Skema ini memberi fleksibilitas lebih, karena mereka tidak perlu langsung mengeluarkan uang muka yang besar dan dapat menabung secara bertahap hingga siap untuk membeli.
6. Keinginan untuk “Mencapai Lebih”
   Banyak milenial yang merasa perlu mencapai standar hidup tertentu sebelum membeli rumah. Mereka ingin membeli rumah yang sesuai dengan cita-cita dan ekspektasi mereka—rumah impian dengan fasilitas lengkap. Terkadang, keinginan ini membuat mereka menunda untuk membeli rumah, karena merasa tidak siap untuk berkompromi dengan anggaran yang ada.

Dengan memahami tantangan yang ada dan mengubah pola pikir, milenial bisa merencanakan kepemilikan rumah dengan cara yang lebih bijak dan realistis. Pemahaman tentang pentingnya memiliki rumah sebagai kebutuhan utama, serta pilihan alternatif seperti skema sewa beli, bisa menjadi jalan keluar bagi generasi muda untuk mencapai impian hunian mereka.