Bangun Atap Pakai Genteng Keramik, Beton, atau Tanah Liat? Ini Pertimbangannya
Profesional Kontraktor menyebutkan ada beberapa tipe material genteng, di antaranya beton, keramik, tanah liat, dan metal. Setiap jenis genteng mempunyai berat, massa jenis, karakteristik, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing. Atap rumah perlu genteng yang kokoh untuk tahan terhadap cuaca panas dan hujan. Ada beberapa jenis genteng yang bisa dipilih, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya:
- Genteng Keramik: Memiliki tampilan yang mengkilap dan estetik, genteng keramik merupakan pilihan premium untuk atap rumah. Keunggulannya terletak pada bahan yang solid dan tahan lama, serta kemampuannya untuk mencegah retak dan kebocoran. Bobot yang cukup berat membuatnya tahan terhadap angin kencang, namun harga yang mahal dan kebutuhan akan rangka atap yang kuat menjadi pertimbangan bagi sebagian orang.
- Genteng Beton: Merupakan pilihan yang lebih terjangkau dibandingkan genteng keramik, genteng beton banyak digunakan di Indonesia. Bobotnya yang cukup berat dan tampilannya yang estetik menjadikannya pilihan yang baik untuk atap rumah. Namun, genteng beton memiliki kelemahan karena permukaannya yang rentan retak setelah penggunaan lama dan membutuhkan rangka baja ringan dengan jarak yang rapat untuk menopangnya.
- Genteng Tanah Liat: Genteng tanah liat dikenal dengan ketahanannya yang luar biasa, bisa bertahan lebih dari seratus tahun dan tahan terhadap suhu ekstrem serta api. Genteng ini juga mampu menahan panas, sehingga membantu menjaga suhu dalam rumah tetap nyaman. Meski demikian, bobotnya yang berat mengharuskan penggunaan rangka yang kuat, dan genteng ini mudah pecah saat pemasangan, yang bisa menjadi tantangan bagi beberapa orang.
- Genteng Tanah Liat Berkeramik: Jenis ini lebih modern, dengan lapisan keramik yang memberikan tampilan mengkilap dan estetik. Proses pembuatan yang melibatkan oven membuat kadar air pada genteng menjadi sangat rendah, sehingga lebih tahan lama dan tidak mudah rusak. Meskipun lebih mahal dibandingkan genteng tanah liat tradisional, jenis ini lebih tahan terhadap cuaca dan memiliki daya tahan yang baik terhadap kerusakan, meskipun membutuhkan rangka atap yang lebih kuat.
- Genteng Metal: Genteng metal adalah alternatif lain yang sering dipilih karena ringan dan tahan lama. Keunggulannya adalah kemampuan untuk mengatasi cuaca buruk seperti hujan deras dan angin kencang. Namun, genteng ini rentan terhadap karat jika tidak dipelihara dengan baik, dan suara berisik saat hujan bisa menjadi masalah di beberapa rumah.
Kesimpulan: Pemilihan jenis genteng untuk atap rumah sangat bergantung pada anggaran, kebutuhan struktural, dan preferensi estetika. Genteng keramik menawarkan keindahan dan ketahanan, tetapi dengan harga yang lebih mahal. Genteng beton dan tanah liat memberikan pilihan yang lebih terjangkau, namun memiliki kekurangan dalam hal ketahanan terhadap kerusakan seiring waktu. Sementara itu, genteng metal menjadi pilihan ringan dengan ketahanan terhadap cuaca ekstrem, meskipun memerlukan perawatan ekstra. Setiap jenis genteng memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor tersebut sebelum memutuskan pilihan yang terbaik untuk rumah Anda.
Untuk informasi selengkapnya hubungi team Marketing Permatagaravillage
ayo segera di booking dan Survey Yuk
HUBUNGI KAMI
085694345120
087769525889
Follow Us on
https://x.com/permatagaravilg
http://www.youtube.com/@Permatagaravillage
https://www.instagram.com/permatagara.village/
@permatagaravillage0
https://www.facebook.com/profile.php?id=61563310003019
https://www.linkedin.com/in/permata-gara-village-a59110320/
#rumahmurahditangerang #rumahdijualditangerang #rumahmurahditigaraksa #rumahdijualdisudirmanindah #dijualrumahdisudirmanindah #permatavillage #perumahanpermatavillage #perumahandidekatsudirmanindah #perumahandekatpemdatigaraksa #duajutadapatrumahditangerang #rumahmilenial #rumahtanpadpditangerang #hppproperty #hppproperti #agenrumahmurahtangerang #fannymayliana
