Lokasi Strategis Jadi Faktor Utama dalam Memilih Rumah dan Investasi Properti
Memilih rumah, baik untuk tempat tinggal maupun sebagai investasi, kini tidak hanya mengutamakan desain atau fasilitas, tetapi juga lokasi strategis. Lokasi yang tepat dapat memberikan kenyamanan bagi penghuni sekaligus menjadi nilai tambah bagi nilai properti tersebut di masa depan. Berikut ini adalah beberapa faktor penting mengenai bagaimana lokasi strategis menjadi pertimbangan utama dalam membeli rumah dan berinvestasi properti.
1. Lokasi sebagai Faktor Utama dalam Pemilihan Rumah
Lokasi yang strategis sangat menentukan kenyamanan hidup seseorang. Selain itu, lokasi yang baik juga mempengaruhi potensi investasi di masa depan. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa lokasi sangat penting dalam memilih rumah:
- Aksesibilitas dan Kemudahan Transportasi
Lokasi rumah yang dekat dengan jalan utama, jalan tol, stasiun kereta, bandara, atau terminal bus sangat menguntungkan. Akses transportasi yang mudah akan mempermudah mobilitas penghuni dan mempengaruhi nilai jual properti tersebut di masa depan. Rumah yang dekat dengan fasilitas transportasi akan lebih cepat laku jika dijual kembali. - Fasilitas Umum yang Lengkap
Dekat dengan sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan tempat rekreasi seperti taman dan pusat olahraga menjadi pertimbangan penting. Makin lengkap fasilitas yang ada di sekitar lokasi, makin tinggi juga nilai hunian tersebut. Hal ini sangat penting terutama bagi keluarga muda yang menginginkan kemudahan akses ke berbagai kebutuhan sehari-hari. - Lingkungan yang Aman dan Nyaman
Kehadiran area hijau, taman, dan lingkungan yang ramah dapat meningkatkan kualitas hidup penghuni. Kawasan dengan banyak ruang terbuka hijau dan suasana yang tenang sangat diminati oleh keluarga yang menginginkan suasana yang lebih sehat dan nyaman untuk tinggal.
2. Tren Kenaikan Harga Properti di Kota Besar
Menurut Rumah123 Flash Report edisi Desember 2024, harga rumah di 13 kota besar di Indonesia mengalami kenaikan rata-rata sebesar 2,4% secara tahunan pada November 2024. Beberapa kota mengalami kenaikan harga yang signifikan, sementara lainnya menunjukkan tren stagnasi atau penurunan.
Beberapa kota dengan kenaikan harga properti tertinggi antara lain:
- Yogyakarta: Mengalami kenaikan harga rumah sebesar 9,3%. Kenaikan harga ini didorong oleh semakin berkembangnya kawasan Yogyakarta sebagai pusat pendidikan dan pariwisata, serta adanya peningkatan infrastruktur.
- Denpasar: Kenaikan harga rumah sebesar 6,3%, diikuti dengan tingginya permintaan properti untuk tujuan investasi di Bali, khususnya karena faktor pariwisata yang terus berkembang.
- Makassar: Terlihat kenaikan harga rumah sebesar 5,4%, yang menunjukkan bahwa Makassar sebagai kota besar di Indonesia Timur semakin menarik sebagai kawasan investasi properti.
- Bogor: Harga rumah di Bogor naik 6,5%, seiring dengan peningkatan aksesibilitas ke Jakarta dan perkembangan kawasan sekitar.
Kenaikan harga ini menunjukkan bahwa lokasi-lokasi seperti Yogyakarta, Denpasar, dan Makassar memiliki potensi apresiasi harga yang tinggi. Properti di kawasan-kawasan ini tidak hanya memberikan stabilitas nilai, tetapi juga peluang keuntungan yang lebih besar bagi investor dalam jangka panjang.
3. Faktor Ekonomi dan Infrastruktur yang Mendukung
Peningkatan harga properti di beberapa kota besar juga dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi lokal dan pembangunan infrastruktur. Misalnya, di Makassar dan Yogyakarta, ada banyak proyek pembangunan yang mendukung pertumbuhan kota, seperti pusat perbelanjaan baru, perumahan baru, dan proyek transportasi yang semakin memudahkan mobilitas.
Kota-kota yang sedang dalam fase pembangunan infrastruktur cenderung memiliki prospek pertumbuhan yang lebih baik. Ini menjadikan kawasan tersebut sangat menarik bagi para investor yang ingin mengantisipasi kenaikan nilai properti di masa depan.
4. Segmentasi Pasar dan Jenis Properti
Kenaikan harga rumah tidak hanya terjadi secara merata di semua segmen pasar. Beberapa segmen properti menunjukkan kenaikan harga yang signifikan, terutama pada rumah dengan luas tertentu. Berikut adalah segmentasi pasar yang mengalami kenaikan harga tertinggi:
- Rumah dengan Luas ≤ 60 m²
Segmen rumah kecil dan compact yang banyak dicari oleh pasangan muda atau pembeli pertama kali. Harga rumah dengan luas ini, seperti yang tercatat di Bogor, naik sebesar 34,1% secara tahunan, menunjukkan permintaan yang sangat tinggi di pasar ini. - Rumah dengan Luas 91–150 m²
Di Yogyakarta, harga rumah dengan ukuran ini naik 23,1% dibandingkan tahun sebelumnya, yang mengindikasikan tingginya permintaan untuk rumah dengan luas lebih besar yang cocok untuk keluarga yang membutuhkan lebih banyak ruang. - Rumah dengan Luas 151–250 m²
Di Yogyakarta, harga rumah dengan ukuran ini juga mengalami kenaikan yang signifikan, mencapai 26,1% secara tahunan. Rumah dengan luas lebih besar sering kali menjadi pilihan keluarga yang menginginkan lebih banyak ruang untuk kegiatan sehari-hari.
Kenaikan harga ini mengindikasikan adanya pergeseran kebutuhan pasar. Rumah dengan luas lebih kecil dan lebih terjangkau semakin banyak dicari oleh pasangan muda atau keluarga kecil, sementara rumah lebih besar banyak diburu oleh keluarga yang lebih mapan.
5. Perlambatan Pertumbuhan Harga Properti di Beberapa Kota
Di sisi lain, beberapa kota besar mengalami perlambatan harga atau bahkan penurunan harga rumah seken. Kota-kota tersebut antara lain:
- Jakarta: Harga rumah seken di Jakarta mengalami penurunan sebesar 1,2% dibandingkan tahun sebelumnya.
- Bekasi: Mengalami penurunan harga sebesar 2,5%.
- Bandung: Harga rumah di Bandung turun 0,5%.
- Surabaya: Harga rumah turun 1%.
Penurunan harga ini bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti kelebihan pasokan di pasar properti atau perubahan preferensi pembeli yang lebih memilih lokasi di pinggiran kota atau daerah yang sedang berkembang.
6. Kesimpulan: Pentingnya Lokasi dalam Investasi Properti
Dari tren harga properti yang ada, dapat disimpulkan bahwa lokasi strategis tetap menjadi faktor kunci dalam memilih rumah dan berinvestasi properti. Kawasan yang berkembang pesat, seperti Yogyakarta, Denpasar, dan Makassar, menawarkan potensi apresiasi harga yang tinggi dan stabilitas yang menguntungkan bagi investor.
Selain itu, perkembangan infrastruktur dan ekonomi lokal menjadi pendorong penting dalam kenaikan harga properti di suatu daerah. Sementara itu, kota-kota yang menunjukkan penurunan harga perlu dipertimbangkan lebih hati-hati oleh investor yang mencari potensi keuntungan jangka panjang.
Bagi mereka yang berencana untuk membeli rumah atau berinvestasi di properti, memperhatikan lokasi dan pergerakan harga properti adalah langkah penting untuk memastikan keputusan yang menguntungkan di masa depan.
Untuk informasi selengkapnya hubungi team Marketing Permatagaravillage
ayo segera di booking dan Survey Yuk
HUBUNGI KAMI
085694345120
087769525889
Follow Us on
https://x.com/permatagaravilg
http://www.youtube.com/@Permatagaravillage
https://www.instagram.com/permatagara.village/
@permatagaravillage0
https://www.facebook.com/profile.php?id=61563310003019
https://www.linkedin.com/in/permata-gara-village-a59110320/
#rumahmurahditangerang #rumahdijualditangerang #rumahmurahditigaraksa #rumahdijualdisudirmanindah #dijualrumahdisudirmanindah #permatavillage #perumahanpermatavillage #perumahandidekatsudirmanindah #perumahandekatpemdatigaraksa #duajutadapatrumahditangerang #rumahmilenial #rumahtanpadpditangerang #hppproperty #hppproperti #agenrumahmurahtangerang #fannymayliana